JOKAMP CYBER FIGHTER TEAM: Cara menghilangkan jerawat batu

Cara menghilangkan jerawat batu

hai sahabat blogger..

disini saya akan membahas tenteng cara menghilangkan jerawat

ada juga sobat yang mengalami cara menghilangkan jerawat pasir

Jerawat batu atau dengan istilah acne stone adalah jerawat dengan ukuran besar, apabila disentuh akan terasa benjolan itu ke bagian dalam, jauh di bawah permukaan lapisan kulit. Jerawat biasanya disertai peradangan parah pada area kulit, dan jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penyebaran di bagian lain pada wajah anda. Dalam banyak kasus, juga berisiko tinggi adanya bekas jerawat kistik berada, yang bukan hanya noda hitam ataupun merah, tapi bekas luka. Proses penyembuhan luka parut jauh lebih sulit daripada menghilangkan noda bekas jerawat hitam atau merah. Penjelasan bekas luka parut dan penyembuhan bisa dilihat di artikel Cara menghilangkan bekas jerawat dengan cepat. Bahkan satu perusahaan perawatan kulit ternama di Indonesia mengatakan bahwa jaringan parut tidak bisa disembuhkan 100%. Maka dari itulah, inilah pentingnya merawatnya dengan benar, karena akan lebih mudah untuk diobati daripada bekas jerawat itu sendiri, apalagi jika bekas luka tertinggal dalam bentuk bekas luka. Cara lain bukanlah perawatan medis, namun tentunya ditemani oleh tenaga medis (dokter).

Adapun 5 Pilihan Pengobatan pada Jerawat Batu di Medis adalah

Pertama, Gunakanlah antibiotik seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda, karena penggunaan antibiotik yang tepat terbukti efektif untuk menyembuhkan jerawat. Bicarakan dengan dokter Anda tentang masa penggunaan obat ini, serta kemungkinan efek samping seperti alergi, kerusakan hati akibat gangguan, komplikasi kehamilan, dll.

Kedua, Bagi wanita, cobalah meminta pengobatan hormonal. Karena jerawat berhubungan dengan hormon dalam tubuh kita. Kebanyakan dokter meresepkan pil KB atau obat anti-androgen untuk mengendalikan jerawat. Tanyakan kepada dokter Anda efek samping apa yang mungkin terjadi, misalnya siklus menstruasi menjadi tidak teratur, kelelahan, pusing, nyeri pada payudara, dan sebagainya.

Ketiga, Sebagai alternatif, cobalah terapi retinoid topikal. Retinoid topikal meliputi adapalene, Tazarotene (tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau menyusui) dan Tretinoin (Efektif mulai dari dosis rendah). Terapi ini biasanya secara khusus menangani kasus jerawat sedang sampai parah. Dalam terapi ini, jerawat Anda akan memburuk sebelum membaik, seperti kulit kemerahan, kulit menjadi kering, mengelupas, dll. Biasanya dalam 3 minggu sampai 1 bulan kulit Anda akan kembali lebih baik.

Keempat, Terapi sistemik atau Retinoid retinoid oral. Retinoid sistemik seperti isotretinoin (accutadne) sangat efektif dalam mengobati jerawat kistik. Namun, penggunaan isotretinoin biasanya hanya digunakan untuk jerawat kistik dengan tingkat keparahan yang tinggi.

Kelima, Terapi laser. Terapi ini tidak hanya untuk meminimalkan bekas luka yang disebabkan oleh jerawat kistik, namun juga mampu meghentikan penyebaran / peradangan jerawat kistik.